Pages

Langkah Untuk Menentukan Jarak

Berikut contoh langkah-langkah untuk menentukan jarak dari garis lurus antar dua point pada peta, letakkan tepi kertas yang lurus pada tiap-tiap point pada peta. Buat garis tanda pada tepi kertas di tiap point (gambar 5-3)
Gambar 5-3. penandaan point menggunakan kertas
Untuk mengkonversikan jarak pada peta ke jarak sesungguhnya pada permukaan bumi, pindahkan kertas ke skala balok, dan luruskan tanda sebelah kanan (point B) dengan skala primer dan tanda sebelah kiri (point A) berada pada skala tambahan (gambar 5-4).
Gambar 5-4
Tanda sebelah kanan (point B) sejajar dengan tanda 25 kilometer atau 25.000 meter pada skala primer, artinya jarak antar point berkisar 25 kilometer atau 25.000 meter. Untuk mengukur jarak sesungguhnya, ukur jarak pada skala tambahan dimulai dari nol ke arah kiri (gambar 5-5) dan jumlahkan dengan jarak skala primer
Gambar 5-5

Maka hasil yang di dapat adalah 3,75 + 25     = 28,75 Km atau 28.750 meter
Jarak dari point A ke point B                          = 28.750 meter

Untuk mengukur jarak pada jalan, sungai atau garis yang berliku menggunakan tepi kertas lurus, maka tepi kertas harus mengikuti alur liku dan berikan tanda pada setiap tikungan alur.
Gambar 5-6. Penandaan pada tepi kertas mengikuti alur

Selanjutnya untuk mengkonversikan jarak pada peta ke jarak sesungguhnya pada permukaan bumi, pindahkan kertas ke skala balok, dan luruskan tanda sebelah kanan (point A) dengan skala primer dan tanda sebelah kiri (point B) berada pada skala tambahan (gambar 5-7).
Gambar 5-7
Untuk mengetahui jarak, lakukan perhitungan seperti langkah sebelumnya.

Mungkin akan ada saat dimana jarak yang kita ukur melebihi panjang yang ada pada skala graphis. Dalam kasus ini ada bermacam-macam cara untuk mengatasinya.
1.      Tehnik yang pertama adalah dengan meluruskan tanda sebelah kiri dengan ujung skala primer, dan mengukur kelebihan jarak dengan skala tambahan.
Contoh : Gambar 5-8 dimana point a dengan point b memiliki kelebihan ukuran jarak dengan skala graphis. Pertama letakkan tanda point b dengan ujung skala primer (titik 30 kilometer), kedua beri tanda pada ujung skala tambahan (titik 5 kilometer) dengan tanda point c, maka otomatis kita telah mengetahui bahwa dari titik c ke titik b adalah 35 Km.
Gambar 5-8
Selanjutnya ukur jarak antara titik a dengan titik c (gambar 5-9) dimana didapat jarak antara titik a dengan titik c adalah 2,35 Km
Gambar 5-9
 
Jumlahkan jarak b-c dengan jarak a-c
Jarak seluruhnya    = jarak b-c + jarak a-c
                              = 35 Km + 2,35 Km   
                              = 37,35 Km atau 37.350 meter

2.      Tehnik lain yang digunakan adalah dengan mengeser kertas secara beraturan ke arah kanan hingga tanda point a berada pada skala tambahan.

Mengetahui waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu jarak merupakan salah satu faktor penting. Hal ini dapat ditentukan jika kita memiliki sebuah peta dan skala graphis waktu-jarak di buat untuk digunakan dengan peta.


Waktu / T
=
Jarak / D
——————
Kecepatan / R
D = Jarak
R = Kecepatan
T = Waktu

Sebagai contoh, jika sebuah tim ekspedisi berjalan dengan kecepatan rata-rata 4 kilometer per jam, maka di butuhkan waktu sekitar 3 jam untuk menempuh jarak 12 kilometer.

12 (D)
=
3 (T)
———
4 (R)

Salam Juang...!

0 comments:

Posting Komentar

ATTENTION :
Don't put useless URL..!!!
We hate spam, and we are not a spammer.
If you don't know what you have to say, better leave it empty...