Pages

5-3. Metode Lain Untuk Mengukur Jarak

Akan ada saat dimana kita tidak dapat mengukur jarak dengan akurat saat kita harus menghadapi medan yang menanjak atau menurun. Terkadang sering terjadi kesalahan fatal saat mengukur jarak pada area perbukitan atau pegunungan. Oleh karna itu, mempelajari tehnik untuk mengenal langkah, mengukur dan memperkirakan jarak berdasarkan langkah merupakan hal yang cukup penting.
a.Penghitungan Langkah. Tehnik ini tentu saja tidak dapat dijadikan patokan dalam mengukur jarak untuk dipakai bersama-sama, karna langkah tiap orang pasti berbeda-beda tergantung postur tubuh, panjang langkah kaki, dan kecepatan langkah. Contohnya, meskipun ada yang menyatakan rata-rata kita dapat menempuh jarak 4 kilometer dalam satu jam pada daerah rata, namun ada juga yang sanggup menempuh jarak 5 kilometer per jam berjalan menanjak di daerah pegunungan. Itu artinya, tiap-tiap individu harus mempelajari langkah kakinya sendiri. Latihan dapat dimulai dengan mengukur jarak langkah kaki, selanjutnya mengetahui berapa banyak langkah yang dibutuhkan untuk mencapai jarak tertentu. Tentu saja tiap-tiap medan memiliki karakteristik yang berbeda, medan rata tentu tidak sama dengan medan yang menanjak atau menurun. Ingat, jangan sekali-kali mencoba mengaplikasikan penghitungan langkah daerah rata pada daerah menanjak atau menurun. Kita dapat menggunakan berbagai metode untuk menghitung jumlah langkah, kita dapat mengantungi sebutir batu krikil setiap kita telah melangkah sejauh 100 meter, menggunakan step counter atau pedometer elektrik, atau metode lainnya.
Beberapa faktor yang ikut mempengaruhi dalam penghitungan langkah adalah :
  1. Kemiringan tanah. Jumlah langkah yang dibutuhkan untuk menuruni bukit biasanya lebih sedikit daripada jumlah langkah untuk mendaki bukit.
  2. Angin. Berjalan melawan arah angin tentu akan sedikit menghambat langkah, sedang berjalan searah angin akan mempercepat langkah.
  3. Permukaan. Berjalan di atas tanah tentu akan berbeda dengan berjalan diatas bebatuan, lumpur, rawa atau salju.
  4. Elemen. Hujan, air, semak belukar, dsb sering menjadi penghambat langkah.
  5. Jarak pandang. Kabut terkadang menjadi penghambat saat berjalan di daerah pegunungan
  6. Pakaian. Pakaian, jenis sepatu terkadang berpengaruh terhadap traksi langkah.
b. Odometer. Jika kita menggunakan kendaraan tentu kita dapat menggunakan odometer untuk mengukur jarak.
c. Subtense. Metode trigonometri ini biasanya digunakan oleh militer untuk mengukur jarak tembak suatu target. Prinsipnya hampir sama dengan yang digunakan pada pasukan artilleri, yaitu dengan menggunakan teropong tembak yang memiliki lingkaran bidik dimana prinsip dasarnya adalah semakin jauh suatu target maka akan tampak semakin kecil.
d. Perkiraan. Mungkin ada saat dimana kita harus memperkirakan jarak dikarenakan situasi taktikal. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan jarak.
  1. Unit ukur 100-Meter. Untuk dapat menggunakan metode ini kita harus dapat membayangkan / memvisualisasikan jarak 100 meter di tanah. Untuk jarak lebih dari 500 meter, kita harus menentukan panjang jarak dari 0 meter ke 100 meter kemudian melipat gandakannya secara berulang-ulang hingga mencapai titik akhir antara dua objek yang diukur. Dibutuhkan latihan untuk melakukan hal ini.
  2. Flash-To-Bang. Metode ini biasanya digunakan pihak militer saat dalam medan pertempuran. Prinsip dasarnya adalah dengan membandingkan kecepatan suara dengan kecepatan cahaya. Caranya adalah dengan mengukur interval waktu yang dibutuhkan untuk mendengarkan suara tembakan dari sebuah cahaya tembakan musuh. Kita dapat menggunakan stopwatch atau tehnik penghitungan tetap, dan kalikan dengan 330 meter jumlah detik yang didapat (ada beberapa senjata yang dapat mencapai jarak 350 meter setiap detiknya).
Metode yang digunakan pada cara diatas membutuhkan keahlian, dan keahlian hanya bisa di dapat dari latihan yang konstan. Dari bermacam-macam metode diatas, kita dapat memilih salah satu yang menurut kita paling tepat untuk menentukan jarak.

Salam Juang...!

0 comments:

Posting Komentar

ATTENTION :
Don't put useless URL..!!!
We hate spam, and we are not a spammer.
If you don't know what you have to say, better leave it empty...