Pages

Makanan dan cara memperolehnya

Ada tiga prioritas utama dalam kondisi survival : air, makanan, shelter. Tubuh membutuhkan kalori dari makanan sebagai sumber energi. Makanan juga berguna untuk menjaga panas tubuh agar tetap konstan. Dalam kondisi diam, tubuh membutuhkan 70 kalori setiap jamnya untuk menjaga metabolisme tubuh. Jadi dalam 24 jam tubuh membutuhkan sekitar 1680 kalori.
Makanan dibagi menjadi 3 kategori : karbohidrat, lemak dan protein. kandungan kalori dari ketiganya berbeda-beda dalam setiap gramnya. 1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. 1 gram protein menghasilkan 4 kalori. Dan 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori.

Binatang sebagai sumber makanan.
Untuk mendapatkan binatang yang lebih besar dibutuhkan usaha yang lebih besar. Maka lebih baik kita konsentrasikan usaha kita pada hewan yang lebih kecil. Merupakan hal yang penting untuk mempelajari kebiasaan dan perilaku binatang. Karna kita dapat menjebak, menangkap berdasarkan perilakunya.
Dalam kondisi survival tidak ada pengecualian dalam selera, makan apa pun yang merayap, berenang, berjalan atau terbang. Meskipun ada beberapa jenis binatang beracun bagi tubuh, namun rata-rata binatang dapat dikonsumsi. Saat pertama melakukannya mungkin kita akan merasa kesulitan, namun kita harus memakan apa pun yang mungkin dapat di makan untuk menjaga stabilitas tubuh.

Serangga
Serangga mudah ditangkap. Serangga mengandung 65-80 persen protein. Fakta ini menjadikan serangga merupakan sumber makanan yang cukup penting, meskipun bukanlah jenis makanan yang dapat menggugah selera. Dalam mencari serangga pun perlu di perhatikan, gigitan atau sengatan serangga dapat berbahaya. Serangga yang memiliki bulu, berwarna cerah dapat mengindikasikan bahwa ia memiliki racun yang cukup tajam. Serangga sejenis ulat bulu, laba-laba, kutu, lalat dan nyamuk merupakan serangga yang harus di hindari. Kayu busuk, batu dan material lain yang tergeletak di tanah biasanya mengandung banyak serangga. Semut, rayap, kumbang, tempayak biasanya hidup dibawahnya. Selalu masak serangga sebelum memakannya, buang sayap dan kaki yang berduri. Kita dapat menambahkan dedaunan untuk memodifikasi rasanya.
Cacing.
Cacing dapat dijadikan sumber protein yang cukup baik. Cacing biasanya hidup di tanah humus, kayu busuk dan sebagainya. Letakkan cacing pada wadah air, biarkan beberapa saat. Cacing akan bersih dengan sendirinya, lalu kita dapat langsung menelannya.
Crustacea
Udang, kepiting dan sejenisnya merupakan makanan yang tak asing. Binatang jenis ini biasanya  aktif pada malam hari. Beberapa kepiting mengandung racun pada kulit tubuhnya. Bawang putih dapat dijadikan indikator. Jika bawang putih berubah menjadi hitam saat dimasak dengan kepiting, itu tandanya kepiting mengandung racun.
Molluska
Bekicot biasa hidup di daerah lembab dan banyak di hutan, jenis kerang-kerangan biasanya hidup di daerah sungai, rawa dan dasar laut yang tidak dalam. Binatang ini mudah ditangkap.
Catatan : Beberapa kerang remis mengandung racun yang sangat berbahaya.
Ikan
Ikan mengandung protein dan lemak yang baik. Beberapa jenis ikan seperti ikan buntal mengandung racun yang mematikan. Sebaiknya dihindari.
Amphibi
Katak dan binatang amphibi lainnya dapat dengan mudah kita temukan di sekitar air tawar. Hindari katak dengan warna cerah. Ada perbedaan antara katak dan kodok. Kodok biasanya hidup pada daerah kering. Beberapa jenis kodok mengandung racun pada kulit tubuhnya.
Reptil
Reptil juga mengandung unsur protein yang baik, dan biasanya mudah ditangkap. Ular, kadal, kura-kura dapat dimakan. Sebaiknya masak terlebih dulu dagingnya untuk membunuh parasit pada dagingnya. Namun karena reptil termasuk dalam golongan berdarah dingin, maka darah mereka tidak mengandung penyakit seperti layaknya hewan berdarah hangat.
catatan : Jangan mencoba menangkap ular menggunakan tangan jika tidak memiliki ketrampilan, gunakan alat seperti tongkat kayu atau semacamnya untuk membunuh ular berbisa. Pukul bagian kepala dan ekornya. (Hindari resiko, kita tidak sedang membuat acara tivi)
Burung
Burung akan lebih mudah ditangkap pada malam hari. Karna hanya ada sedikit jenis burung yang beraktifitas di malam hari. Kita dapat mencari sarang dan menangkapnya. Ada beberapa jenis burung yang tidak akan pergi meskipun di dekati saat membuat sarang. Mengetahui kebiasaan dan letak sarang dapat dijadikan prioritas.
Mamalia
Mamalia mengandung cukup kalori yang kita butuhkan. Namun untuk mendapatkan binatang jenis ini tidaklah mudah. Sekali lagi, mengenal kebiasaan dan perilaku binatang dibutuhkan.

Jebakan dan perangkap
Memasang jebakan merupakan satu solusi dimana kita tidak perlu mengejar binatang. Namun cara ini memerlukan kesabaran dan ketelitian.
- Kenali jenis binatang apa yang ingin kita tangkap
- Miliki kemampuan untuk membuat perangkap
- Jangan berikan sinyal kepada mangsa akan kehadiran kita
Setiap jenis jebakan memiliki fungsi yang berbeda, tergantung jenis binatang apa yang ingin kita tangkap. Binatang secara naluriah memiliki kemampuan mengenali bahaya. Pikirkan seperti apa yang binatang pikirkan (Act like native).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
- Jalur perlintasan binatang.
- Kotoran
- Vegetasi yang di kunyah atau di gosok
- Sarang dan tempat singgah
- Sumber makanan dan sumber air.

Perhatikan jejak binatang, kenali jenis binatang apa yang melintas. Perhatikan apakah binatang berjalan atau berlari. Penempatan jebakan juga mengambil peranan. Kita dapat membangun sebuah perangkap yang sempurna, tetapi tidak akan menangkap apa-apa jika sembarangan ditempatkan di hutan. Hewan memiliki area tempat tidur, lubang air, dan daerah makanan dengan jalur yang mengarah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita harus menempatkan jebakan pada area yang efektif. Siapkan material perangkap jauh dari tempat memasang perangkap. Binatang dapat mengenali bau, vegetasi yang baru di potong biasanya mengeluarkan getah, hal ini dapat memberikan peringatan kepada binatang. 8 dari 10 jenis mamalia memiliki indera penciuman yang tajam, hindari meninggalkan jejak bau manusia. Kita dapat melumuri tubuh dengan lumpur pada saat membuat jebakan untuk mengkamuflase bau tubuh kita. Asap dari rokok pun dapat menyembunyikan bau tubuh. Membiarkan perangkap selama beberapa hari juga dapat mengurangi deteksi.

Penggunaan umpan
Menjebak mangsa menggunakan umpan merupakan salah satu cara yang cukup efektif. Pelajari makanan kesukaan mangsa. Buat jebakan sealami mungkin.
Jebakan perangkap, jerat, penggantung, pencekik, penindih. Berbagai metode dapat kita gunakan. Inti dari mekanisme jebakan adalah pemicunya. Saat membuat jebakan, pikirkan efek jebakan terhadap mangsa dan kekuatan jebakan.
Jerat Sederhana. Kita dapat memasang simpul sederhana pada jalan kecil yang dilalui mangsa.
Jerat Pelanting. Kita dapat menggunakan pohon lentur sebagai pelanting jerat. Pilih pohon muda yang cukup liat. Pelanting dari pohon akan mempunyai kekuatan lebih jika kita memotong cabang dan daunnya.
Jerat Jaring. Ikan dan burung dapat kita jerat menggunakan jaring.
Selain menggunakan jebakan kita juga dapat menggunakan tombak, panah dan lain-lain.

NB : Untuk mekanisme pembuatan jebakan akan dibahas lebih lanjut.

Salam Juang..

5 comments:

Titi mengatakan...

dasar cah alas, NGGRAGAS..!!
hehehe..

Serdadu Rimba mengatakan...

Enak aja kowe ti,,,
lha yang tukang ngabisin makanan sopo? telo gosong we di embat,,, huehehehe
piye khabare ?

Unknown mengatakan...

pingin join ,,, gmn caranya y ...
qt bikin tim gmn ..??

Unknown mengatakan...

markas dmn ,,???
alamatq di empunala , balongrawe rt 004/ rw 002 magersari mojokerto east java indonesia.
trimzz. zobb..
sebelumx...

Serdadu Rimba mengatakan...

@rycxko vandebroer, maaf baru balas komentarnya mas..
Kalo mau gabung, siapa aja boleh kok mas.
Saat ini kita lagi banyak vakumnya, maklum sudah pada berkeluarga, jadi pada sibuk dengan urusan keluarga masing-masing.
Sudah jarang naik nih, paling setahun cuma 3-4 kali, itu juga kalo nge-diksar, kegiatan PGPR biar dilanjut sama yang lebih muda dulu deh hehehe...

Oh iya, basecamp kita di lampung mas, ( jauh ya dari jatim. hehehe...)
lebih sering nongkrongnya digunung pesawaran atau di rainbow waterfall gunung betung.

Trims ya, sudah mampir..

Posting Komentar

ATTENTION :
Don't put useless URL..!!!
We hate spam, and we are not a spammer.
If you don't know what you have to say, better leave it empty...